Minggu, 08 Mei 2011

kebutuhan seksual masa nifas

Hubungan seksual aman dilakukan begitu darah berhenti. Namun demikian hubungan seksual dilakukan tergantung suami istri tersebut. Selama periode nifashubungan seksualjuga dapat berkurang.
Hal yang dapat menyebabkan pola seksual selama nifasberkurang antara lain:
  1. Gangguan/ketidaknyamanan fisikHubungan seksual aman dilakukan begitu darah berhenti. Namun demikian hubungan seksual dilakukan tergantung suami istri tersebut. Selama periode nifashubungan seksualjuga dapat berkurang.
    Hal yang dapat menyebabkan pola seksual selama nifasberkurang antara lain:
    1. Gangguan/ketidaknyamanan fisik
    2. Kelelahan
    3. Ketidakseimbangan hormon
    4. Kecemasan berlebihan
    Program KB sebaiknya dilakukan ibu setelah nifas selesai atau 40 hari (6 minggu), dengan tujuanmenjaga kesehatan ibu. Pada saat melakukan hubungan seksual sebaiknya perhatikan waktu, penggunaan kontrasepsidispareuni, kenikmatan dan kepuasan pasangan suami istri.
    Beberapa cara yang dapat mengatasi kemesraan suami istri setelah periode nifas antara lain:
    1. Hindari menyebut ayah dan ibu
    2. Mencari pengasuh bayi
    3. Membantu kesibukan istri
    4. Menyempatkan berkencan
    5. Meyakinkan diri
    6. Bersikap terbuka
    7. Konsultasi dengan ahlinya
    Referensi
    Ambarwati, 2008. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Mitra Cendikia. (hlm: 97-115).
    bidankusholihah.blogspot.com/2009/04/kebutuhan-dasar-ibu-nifas-dan-menyusui.html diunduh tgl 21 okt.2010,10.13 AM
    blogs.unpad.ac.id/lidyasuhana/files/2010/04/Kebutuhan-dasar-ibu-nifas-PTM-6.pdf diunduh tgl 21 okt.2010,10.11 AM
    Saleha, 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika (hlm: 71-76).
    Suherni, 2007. Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta: Fitramaya. (hlm: 101-118).
    tutorialkuliah.blogspot.com/2009/05/kebutuhan-dasar-ibu-nifas.html diunduh tgl 21 okt.2010,10.14 AM
    Tulisan Sejenis :
    1. Kebutuhan Dasar Ibu Nifas: Senam Nifas
    2. Kebutuhan Dasar Ibu Nifas: Istirahat
    3. Kebutuhan Dasar Ibu Nifas: Eliminasi
    4. Kebutuhan Dasar Ibu Nifas: Ambulasi
    5. Kebutuhan Dasar Ibu Nifas: Kebersihan Diri
    6. Kebutuhan Dasar Ibu Nifas: Nutrisi dan Cairan
    7. Konsep Dasar Masa Nifas
    8. Adaptasi Psikologis Ibu Masa Nifas
    9. Asuhan Sayang Ibu Sebagai Kebutuhan Dasar Persalinan
    10. Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence)
  2. Kelelahan
  3. Ketidakseimbangan hormon
  4. Kecemasan berlebihan
Program KB sebaiknya dilakukan ibu setelah nifas selesai atau 40 hari (6 minggu), dengan tujuanmenjaga kesehatan ibu. Pada saat melakukan hubungan seksual sebaiknya perhatikan waktu, penggunaan kontrasepsidispareuni, kenikmatan dan kepuasan pasangan suami istri.
Beberapa cara yang dapat mengatasi kemesraan suami istri setelah periode nifas antara lain:
  1. Hindari menyebut ayah dan ibu
  2. Mencari pengasuh bayi
  3. Membantu kesibukan istri
  4. Menyempatkan berkencan
  5. Meyakinkan diri
  6. Bersikap terbuka
  7. Konsultasi dengan ahlinya
Referensi
Ambarwati, 2008. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Mitra Cendikia. (hlm: 97-115).
bidankusholihah.blogspot.com/2009/04/kebutuhan-dasar-ibu-nifas-dan-menyusui.html diunduh tgl 21 okt.2010,10.13 AM
blogs.unpad.ac.id/lidyasuhana/files/2010/04/Kebutuhan-dasar-ibu-nifas-PTM-6.pdf diunduh tgl 21 okt.2010,10.11 AM
Saleha, 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika (hlm: 71-76).
Suherni, 2007. Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta: Fitramaya. (hlm: 101-118).
tutorialkuliah.blogspot.com/2009/05/kebutuhan-dasar-ibu-nifas.html diunduh tgl 21 okt.2010,10.14 AM
Tulisan Sejenis :
  1. Kebutuhan Dasar Ibu Nifas: Senam Nifas
  2. Kebutuhan Dasar Ibu Nifas: Istirahat
  3. Kebutuhan Dasar Ibu Nifas: Eliminasi
  4. Kebutuhan Dasar Ibu Nifas: Ambulasi
  5. Kebutuhan Dasar Ibu Nifas: Kebersihan Diri
  6. Kebutuhan Dasar Ibu Nifas: Nutrisi dan Cairan
  7. Konsep Dasar Masa Nifas
  8. Adaptasi Psikologis Ibu Masa Nifas
  9. Asuhan Sayang Ibu Sebagai Kebutuhan Dasar Persalinan
  10. Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence)
k

Tidak ada komentar:

Posting Komentar